Cerita Dewasa -
Perkenalkan aq Naya, aq seorang mahasiswi di Jakarta, dunia malam
Drugs, n seks Bukan barang aneh apalagi Haram bagiku, apalagi lingkungan
perkuliahanku di daerah grogol, yg memang terkenal sebagai tempat
kuliah mahasiswi bayaran….
Umurku
20 thn, wajah cantik oriental, tinggi badan 165cm dengan berat badan
50kg, lumayan langsing memang… tapi itu yg disukai oleh laki-laki…
mungkin aq sedikit aneh, aq suka sekali diperhatikan oleh para lelaki..
aq menyukai tatapan mereka yg seolah-olah menginginkan sesuatu dariku,
karena itu bagiku, berpakaian seksi adalah hal biasa, bahkan dengan
pakaian itu aq bisa menggoda para dosen lelakiku… aq suka itu…
Oh
iya, asalku palembang, aq tdk meiliki sanak saudara disini, aq datang
bersama 6 temanku, 4 perempuan dan 2 laki-laki… namun di semester 3 ini
aq sudah jarang kumpul dengan mereka, selain kebiasaan dunia malamku
mungkin mereka tak dapat mengimbangi kehidupanku yg mewah….
CERITA DEWASA
Ya
tentu saja, aq merupakan anak perempuan satu-satunya dari 3 bersaudara…
papaku pun seorang pengusaha yg cukup terkenal di palembang… jadi
hidupku mewah adalah satu keharusan bagiku, dan itu dapat terpenuhi oleh
keluargaku….
Ya
tentu saja, aq merupakan anak wanita 1-1 nya dari 3 bersaudara..Ayahku
pun seorang pengusaha kontraktor yg cukup terkenal di Palembang..Jadi
Hidup mewah adalah satu keharusan bagiku, dan itu dapat terpenuhi oleh
keluarga-ku..
Jadi
aq melakukan sex bukan karena uang, tapi karena didasari oleh suka sama
suka… ya walaupun sex pertamaku kulakukan waktu aq masih duduk dibangku
sma kelas 2. ya Leo pacarku itu yg melakukannya pertama kali, sex yg
berkesan memang, apa lagi bertepatan dengan sweet seventeenku, romantis
sekali… tapi ya laki-laki semua buaya…
“Hey
Guy’s, Lu orang mau Cabut gak tar malam?, Gue BT nh td bis Kuis jadi
gue ga cabut kemaren” Tanya-ku dengan manja, pada teman-teman cowoku..
“Ah,
Gue ga bisa Nay, besok gue yg kuis, Jam A lagi, gmana gue mau cabut..”
Jawab Roy, Temanku ini yg paling tampang diantara 3 teman-nya yg lain
loh, Karena itu aq paling dekat dengan-nya..
“Ah Payah lu, Tar gue cabut ma sape donk??”,
“Dah
lu ke Cro** aje, si Roy Ma Faiz pade mau kesana, Lu tau kan dia yg
mana, kemaren ini kan kan dah gue kenalin, cuma lu ati-ati aja ma si
Faiz, dia BD soal-nya” Jawab Roy..
“Ah
gue males lah ma mereka, Sama lu aja ya Ben,Pleaze….” Minta-ku dengan
nada yg lebih manja…Namun tampaknya usaha-ku sia-sia karena Roy yg
memank terancam DO itu sudah membulatkan tekad untuk Kuis
besok..Akhirnya setelah ngbrol sebentar, akupun meninggalkan Bunderan
itu, untuk kembali ke kost ku..
Pukul
8 malam, setelah aq makan malam, aq mencoba menghubungi beberapa
teman-ku untuk, menemani aktivitasku…Tapi memang saat ini menjelang UTS,
sehingga kami sedang sibuk dengan kuis-kuis..
“Ah, BT dech gue” pikirku,
“Yawdalah,
gue cabut aja ke Cro**, seengak-nya disitu da yg gue kenal”..Setelah
membulatkan tekad untuk memenuhi hasrat ku..akupun berganti baju…Dan
bergegas menyalahkan mobil Jazz merahku, dan meluncur kesana…
Setelah
sampai ternyata informasi dari Ben jitu, di salah satu sofa disana Roy
dan Faiz bersama beberapa teman-nya yg tdk kukenal duduk disana,
beruntung Roy melihat-ku, dan memanggil-ku kesana..Untung saja, kan malu
kalau harus tiba-tiba kesana…
“Ma siapa lu Nay?” Tanya Roy, diselinggi derasnya suara dari speaker-speaker besar yg berjejer itu..
“Ga gue sendiri, tadi sih janjian ma temen gue, tapi kayaknya ga jadi dateng deh,..”..Jawab-ku sedikit berbohong,..
“Ya
lu disini aja ma kita-kita, nanti kalo temen lu dateng ya laen cerita,
lu enjoy aja dulu disini..” Sahut Faiz.aq pun hanya mengangguk
saja,Sebenernya aq ga terlalu suka ma Faiz, Penampilanya yg kurus hitam,
dengan rambut cepaknya plus piercinganya itu, benar-benar seperti
pemakai…
Kami
pun bersulang tequila yg sudah dipesan tadi, kami pun menikmati suasana
sambil minum dan berdance…Mereka terus memaksa-ku minum, sepertinya
mereka menikmati sekali melihatku minum,..
Sebenarnya
kepalaku sudah mulai pening, namun karena mereka terus menyoraki-ku
menambah keinginanku untuk terus mengak alkohol dosis tinggi itu…Namun
beberapa gelas kemudian aq pun mulai muntah…Dan sangat pusing, setelah
itu aq tak ingat lagi…
Setelah
tersadar, aq sangat kaget, aq tak tahu ada dimana saat itu,namun
seperti di sebuah Hotel. Aq berusaha mencari Roy dan Faiz di sekeliling
kamar itu, namun terdengar suara air dari arah Toilet..Mungkin Roy di
Toilet pikirku..
Namun
belum hilang rasa pusing dan kaget-ku, seorang Lelaki tua berumur 50
tahunan, dengan kulit hitam dan perut buncitnya,dengan hanya handuk
hotel menutupi bagian bawah pinggangnya,melangkah keluar dari Toilet
itu…Tdk apa maksud semua ini..Dimana Roy dan Faiz Jahanam itu..
“Sudah bangun manis, Kali ini si Faiz itu bisa milih cewe juga” Katanya sambil tersenyum, menatap tajam kearah-ku…
“Siapa
lu..Mau ngapain, Lu pikir gue apaan…Gue mau pulang” Seru-ku sambil
berusaha berdiri dan berjalan melangkahi lelaki pendek gendut itu…
“Hay
mau kemana lu,…Gue dah bayar mahal buat lu!!!” Teriak lelaki itu,
sambil menarik dan langsung menamparku…Aq tertegun atas
perlakuan-nya..Air mata mulai muncul dari ujung mata-ku..Sebelum sempat
bereaksi lebih jauh..Dia sudah menjambak rambut-ku dan menindih-ku di
ranjang…
Dia
terus mencumbui-ku, perasaan ku saat itu sangat jijik sekali, namun
tenaga ku tak mampu untuk mendorong tubuh besar-nya..Dia terus menciumi
leher, bibir dan telinga-ku..
Tangan-nya
pun mulai berani menjelajahi daerah dadaku yg masih terbalut kaus putih
ketat itu..Sambil terus mencumbui-ku, dia menarik baju ku keatas…
“Bajingan lu pikir lu sapa…Dasar (maaf) Pribumi..” amuk-ku,..Namun lagi-lagi sebuah tamparan melayang ke pipiku..
Pria
itu-pun tampak dingin sambil membuka bra 36B ku yg berwarna pink
itu..kini dai mulai merabahi bagian dada tubuh-ku itu…Jilatan di daerah
puting-ku, dan permainan tangannya memberikan sensasi aneh yg belum
pernah kurasakan sebelum-nya..Sakit namun juga nikmat..
Dia pun menyingkap handuk-nya, sebuah kemaluan yg cukup besar
( kira-kira 16 cm ) menyembul, tapi ukuran diameter k0ntol itu sangat mencengangkan..
Lelaki tua itu hanya tersenyum melihat rasa takut di wajah-ku..
Aq
menelan ludahku melihat k0ntolnya yg hitam itu, tanpa sadar dia menarik
celana jeans-ku, beserta celana dalam-ku sekaligus..Bahkan saat itu aq
tdk sempat bereaksi apa-pun…
Kini
kemaluan ku yg ditumbuhi bulu-bulu halus yg tdk terlalu lebat itu
terlihat oleh-nya..Aq segera bereaksi dengan menutupi kemaluanku dengan
kedua tangan-ku..
“Kenapa
ditutupin manis??,Bis di cukur ya koq bulu-nya dikit banget..”katanya
sambil tertawa..Perkataan-nya membuat wajah-ku memerah, aq menyimpan
kebencian yg mendalam pada pria ini, seumur hidup-ku baru kali ini aq
dipermalukan…
Lelaki
tua yg bahkan namanya tdk kuketahui itu, menarik lengan kanan-ku..Kumis
dan jenggot-nya yg lebat itu, menambah rasa geli ku. Lelaki buncit yg
mungkin sudah seumur papi-ku itu, begitu bernafsu mengeraygiku,
sapuan-sapuan lidahnya diseluruh tubuh-ku, membuat sebagian tubuh-ku
basah oleh ludah-nya,…Nafas dan bau badanya yg menyengat sangat menusuk
hidung-ku, namun sebuah gairah terlarang malah muncul…
Tangan-nya
yg begitu kasar menjarahi seluruh tubuhku, bahkan terkadang lelaki itu
menampar dan menarik toket ku, tanpa sadar aq mendesah oleh perlakuan
kasar-nya padaku…
Tak
lama kemudian, perhatiannya mulai tertuju pada daerah ‘V’ ku,
tangan-nya yg bulat besar itu , mulai menggesek-gesek kemaluan-ku
permainan-nya jauh berbeda dengan permainan teman-temanku, yg lembut
namun pria ini betul-betul tdk menganggap ku manusia, permainan-nya
sungguh kasar..
Dia
terus mengelus-ngelus klitoris-ku, permukaan ku yg belum terlalu basah
itu membuatnya menggunakan ludahnya sendiri untuk memperlancar aksinya,
sungguh menjijikan,
Setelah
puas bermain dengan clitoris-ku, dia mulai menusuk-nusukan telunjuk-nya
ke liang kewanitaan-ku, hal yg selama ini belum pernah kualami…
“Jangan
pa…saya mohon” Rintih-ku memohon belas kasihan-nya..Namun bandot tua
ini hanya tertawa sambil terus berusaha memasukan jarinya ke lubang-ku
yg masih sempit,…Rintihan-ku sama sekali tdk membuat-nya kasihan justru
malah menambah nafsunya,…
Akhirnya
dia berhasil menembus benteng pertahanan-ku,..Dia semakin kesetanan,
dijelajahinya seluruh ruang di dalam memek-ku itu,..Dia semakin tak
terkendali, jengutan, tamparan dan cakaran yg kulakukan sebisaku, tdk
membuatnya berhenti, bahkan untuk sesaat.. Justru dia mulai menjilati
dan megigiti puting susu-ku, birahi yg kurasakan semakin dahsyat..
Beberapa
menit kemudian, aq hanya bisa pasrah dengan perlakuan-nya, selain
tubuhku yg masih lemah karena mabuk, aq-pun mulai menikmati
permainan-nya…Bahkan ada sensasi aneh yg mulai muncul dalam batin-ku…
Perasaan
ingin meledak itu makin kuat, seluruh tubuhku mulai mengeras, menyadari
hal ini bandot tua itu hanya tertawa, dan mempercepat aksinya…Tiba-tiba
perasaan meledak itu tak tertahan-kan lagi..Otot-otot seluruh tubuh-ku
mengelinjang sesaat,
“Oooooogghhhhhhhhhh……………….”
Erang-ku tak tertahankan lagi…Cairan cintaku meluncur deras tak
tertahankan, ini adalah organsme pertama dalam hidupku, suara tawa
bandot itu memenuhi ruang itu, tampak rasa kemenangan didalam tawa-nya
itu…
“Katanya ga mau manis, Tapi koq ampe muncrat gitu sich, mank mem3k cina paling mantap ya…” Ejeknya..
“Bajingan, puas hah??Lepasin gue..” bentak-ku, walau dengan nafas yg tersengal-sengal, bahkan tubuhku terasa sangat letih,…
Sebuah tamparan kembali mendarat di pipiku dan sebuah jengutan di rambut panjang-ku pun kini melengkapi penderitaan-ku..
” Enak aja lu, gue bwlom puas nich, buruan lu sepongin gue!!!” Hardiknya,
“Oral
sex????” pikirku, itu sama sekali belum pernah kulakukan..Berbagai
alasan untuk menolaknya tdk berhasil membuatnya mengurungkan
niat-nya..Bahkan dia malah menampar-ku beberapa kali..
Dengan
air mata yg sudah turun ke-pipiku aq pun terpaksa menuruti
kemauan-nya…aq pun menahan rasa jijik-ku dan mulai memasukan kemaluan yg
gemuk itu kemulut-ku, sungguh aq tak tahu harus berbuat apa, beberapa
menit hanya naik turun sebisa-ku, membuat kesabaran bajingan tua ini
habis, dia mulai memperkosa mulut-ku, aq yg kaget dan tak siap berusaha
untuk melepaskan diri, namun jenggutannya kembali membuatku menghentikan
niat-ku..
Lelaki
itu terus memompa mulutku, bahkan dia tdk perduli, saat terkadang
sodokan-nya menyentuh kerongkongan-ku, yg membuat-ku terbatuk-batuk, dia
masih saja memperkosa mulutku, tanpa memberikan sedikit pun kesempatan
untuk-ku, bahkan untuk bernafas…
15
menit kemudian, aq merasakan k0ntol-nya mengeras dalam mulut-ku, aq
tahu dia akan segera meledak, berbagai usaha untuk melepaskan diri untuk
menghindari dia meledak di mulutku gagal, dia jauh lebih kuat, dan
brutal dari-ku…
Dia pun meledak dimulutku, sebagian sperma-nya yg bau itu, meluncur langsung ke tenggorokan-ku, dia segera berbisik padaku
“Jangan
dibuang ya manis, atau lu mau gua hajar”, Orang ini tdk pernah
main-main dengan perlakataan-nya..Dengan rasa takut aq berusaha menelan
seluruh sperman-nya yg bau dan kental itu,..
Bandot
tua ini kembali tertawa kemenagan, wajah-nya semakin memperlihatkan
ekspresi yg meremehkan-ku, tak lama dia turun ke lantai dan melebarkan
kedua kaki-ku, dia kembali mengoreki memek-ku, bahkan kali ini dia
menjilatinya, sensasi dahsyat kembali muncul, aq tak sanggup untuk
menahan desahan-ku,…
Hanya
beberapa menit aq sanggup bertahan menghadapi sapuan lidahnya yg
expert, pengalaman orang ini jauh berbeda dengan-ku,…Aq mulai menyerah
pada permainan-nya, tubuhku kembali terasa ingin meledak, aq pun tak
sanggup bertahan lama…
“Ooooooohhhhh….”
desahku panjang, namun orang ini tdk membiarkan begitu saja, dia bahkan
menutup clitoris-ku dengan jempolnya, yg membuat cairan cintaku
tersumbat, kesakitan yg sangat pedih melandaku, memek-ku terasa sangat
penuh…setelah beberapa saat bajingan laknat itu baru melepaskan
jempolnya, dan membiarkan cairan cintaku turun…Aq hanya sanggup bernafas
lega dengan nafas yg tersengal-sengal…
Kini
k0ntol gemuk-nya yg tadi tertidur itu sudah kembali membesar ( bahkan
mungkin lebih besar dari pertama tadi ), Bandot ini, tersenyum dan
menciumku, aq hanya membalasnya dengan pandangan jijik, kembali
tangannya menginvasi kemaluan-ku namus tak lama, sesaat sebelum dia
menghantamkan kemaluan-nya, dia masih sempat mencium-ku..
“Aaaaaaaa,
ampun Tuhan…….” Kemaluan itu tak dapat masuk seluruhnya, ini kemaluan
terbesar yg pernah kurasakan, namun bandot tua ini tak berhenti sampai
situ..Dia terus melakukan usah-usaha brutal untuk memasukan seluruh
kemaluan-nya
“Sempit
banget sih nih perek, padahal udah basah banget” Bisaiknya, Brengsek
dia bahkan masih berpikir bahwa aq pelacur murahan..
Akhirnya
dengan nafsu yg tak tertahan lagi, dia menusukkan k0ntol-nya itu dalam
memek-ku, Jeritan yg tadi sempat tertahan dalam kerongkongan-ku tak
tertahan lagi, Dengan senyum kepuasaan dia mulai mengerjaiku,
goyangan-nya yg tak beraturan membuat ku menjerit kesetanan…
Belum
lagi lidahnya yg terus menyapu leherku, dan permainan tangannya yg
kasar kepada 2 toket-ku membuat sensasi yg dahsyat dalam diriku, Ledakan
organsme tak tertahankan, organsme-demi organsme mewarnai 20 menit
bajingan ini mengerjai-ku dalam posisi standard…
Bandot
ini tiba-tiba menarik keluar kemaluan-nya, aq segera menutup mataku
bersiap dengan semprotan air mani-nya…Namun dia ternyata masih jauh dari
itu.. Dia segera menyuruh-ku untuk menunggiang, kini dia ingin
mengerjaiku seperti ******…Kemaluan-nya kini kembali memasuki tubuh-ku,
kali ini tdk sesulit tadi namun masih terasa sangat perih…
Sambil
menarik rambut-ku dia terus menggenjotku, bahkan sesekali dia menampar
bokongku..Aq kembali berorgansme untuk kesekian kalinya..Dia tak memberi
kesempatan sedikitku untuk bernafas, seluruh tubuh kami sudah penuh
oleh keringat….
10
menit kemudian, kurasakan tiba-tiba k0ntolnya mengeras, aq berusaha
melepaskan diri, namun bajinagan ini malah memeluk-ku
erat-erat..Tangisku tak tertahan lagi, orang ini mau menembak dalam
rahim-ku, dia pikir aq pelacur yg meminum obat anti hamil…
Disertai
dengan lolongan keras dia memuntahkan muatan-nya dalam rahim-ku,
semburan mani-nya itu memancingku untuk kembali berorgansme
kecil…Kemudian dengan perasaan tdk bersalah dia melepaskan kemaluan-nya
dari memek-ku dan berdiri, meninggalkan-ku yg menangis di ranjang..
Dia
berjalan mengambil air minum, dan membuka laci meja didekatnya,..Aq
melihat dia membuka sebuah Kondom, aneh sekali kondom itu, dengan
duri-duri kecil di sekelilingnya…Setelah memakai kondom itu dia kembali
ke arahku…Orang ini gila pikirku, setelah menyemburkan muatan-nya dalam
rahim-ku kini dia malah memakai kondom…
Namun
pertanyaan itu tdk membutuhkan waktu lama untuk terjawab…Dia mulai
mengoreki lubang duburku, bahkan dia meludahi lubang itu..Rasa takut
menghinggapiku seketika…
”
Tolong pak, saya mau menyepong bapak, atau bapak boleh menyetubuhi saya
lagi…Tapi saya mohon jangan disitu” Mohonku dengan air mata yg
menggenang…
“Gue
udah bayar lu untuk all-in manis, gak usah takut, lu bakal belajar
menyukai-nya, Ok” Jawabanya yg bernada datar, bagaikan petir di
telinga-ku…Aq pun menangi sejadi-jadinya…
Aq
berusaha memberontak semampuku, namun tamparan demi tamparan kembali
menghentikan aksi-ku,..aq hanya pasrah terkulai saat dia kembali
membalik tubuhku dan kembali mengorek anus-ku, dengan menggunakan
sedikit cairan memekku, dia mulai melancarkan aksinya untuk menyodomi
ku, rintihan ku tak menyurutkan aksinya..Kembali dengan sangat brutal di
mulai memperkosa anus-ku…
Sungguh
perlakuan yg tak bermoral, anusku pun sedikit demi sedikit terbuka,
namus rasa perih karena penggunaan lubang yg tak seharusnya itu tak
hilang…Dengan seluruh tenaganya, dia berhasil juga untuk memasukan
k0ntol itu ke anusku, aq merasakan perih yg tak terkira, air mata dan
darah segar dari anusku, hanya terbalas oleh tawa bandot tua itu.
Dia mulai memompa anusku dengan seluruh nafsu yg dimilikinya,..
“Ooo
fuck yesss….Oh my god…” desah-ku tanpa sadar, aq tak dapat
menyembunyikan kenikmatan yg kurasakan lagi, dia kembali mempermainkan
toket-ku, bahkan terkadang tangan-nya mepermainkan memek-ku, hal itu
semakin menambah kenikmatan-ku,…
Organsme-demi
organsme kembali melanda tubuh mulusku yg letih ini…Pantatku yg putih
bersih kini berwarna kemerahan akibat tamparan-tamparannya..Tak lama
kemudian dia kembali melolong panjang akhirnya dia memuntahkan
amunisinya…Aq pun dapat bernafas lega..
Tapi
itu bukan akhir segalanya,..Aq yg tidur terlentang menghadap bandot tua
itu, dengan sengaja di mencabut kondom antiknya itu di tubuh sambil
menggerakannya ke wajah-ku, kini seluruh tubuh-ku tergenangi oleh cairan
mani bandot itu…
Kemudian
sambil tersenyum dia memoles seluruh tubuhku dengan maninya, bahkan dia
memoles wajahku juga, wajahnya begitu terpauskan melihat airmataku, dan
wajah-ku yg tak berdaya…Setelah puas mempermalukanku..Dia berdiri dan
menuju kamar mandi, Tak lama terdengar bunyi air, dalam keadaan masih
sesengukan dan tubuh yg lemah, aq pun tertidur kelelahan…
Pukul
8 pagi aq terbangun, seonggok uang 2 juta rupiah terpampang di meja
rias,dengan disertai no.telp untuk menghubungi bandot tua itu lagi. Aq
pun mencari tasku yg untungnya berada di meja, beserta kunci
mobil-ku,Ternyata aq masih berada di Hotel yg sama dengan Club-ku
semalam..Setelah mandi sebersih-bersihnya untuk mengurangi rasa letih,
dan rasa sakit yg teramat sangat di duburku, bayangan-bayangan perkosaan
semalam kembali muncul, disertai hasrat untuk kembali
mengulanginya..Tak lama aq melihat ranjang bekas pertarungan semalam yg
masih berbau menyengat karan Peju, cairan cinta dan keringat kami
semalam, bahkan sebercak darah diatasnya..Aq pun segera berpakaian
dengan tujuan segera lari dari mimpi buruk ini…
Tak
lama aq pun meluncur pulang kembali ke kost-ku, aq pun tertidur lemas,
kemalaman harinya, tanpa rasa berdosa Faiz datang ke tempatku,
memberikan “Bagianku”, Dan dia mengancamku, bahkan berencana
menjual-ku..Aq pun tak kuasa untuk tdk mengiyakan-nya, demi menjaga
kerahasiaan ini..Stelah dia mengambil foto-foto bugil ku untuk di jual,
dia kini meminta jatah-nya.Aq tak dapat mengelak lagi dan terpaksa
melayaninya..Setelah puas di meninggalkan ku tergolek lemah di
ranjang-ku sendiri..